Selasa, 30 Agustus 2011

PENTINGNYA BAHASA DALAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


Sebelum kita masuk pada keterkaitan antara bahasa dengan desain komunikasi visual, terlebih dahulu akan dibicarakan tentang pengertian atau kajian mengenai masing-masingnya. Pada kajian tentang apa yang disebut bahasa; maka pertama kita lihat pengertian bahasa yang terdapat pada kamus besar bahasa Indonesia. Bahasa adalah lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh para anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Dalam pengertian bahasa diatas, disebutkan bahwa sistem bahasa terbentuk dari kesepakatan masyarakat yang berlaku dan akan ditaati bersama. Jadi, ada satu bentuk kesepakatan yang secara garis besar terdiri dari bahasa lokal dan bahasa universal, dimana tiap-tiapnya terbagi juga menjadi bahasa lisan, tulisan, dan isyarat. Bentuk bahasa yang beraneka ragam ini terdapat pada berbagai macam masyarakat di dunia, dengan cirinya masing-masing. Diatas itu semua, terdapat bentuk bahasa yang digunakan oleh lingkup masyarakat yang lebih luas, dan yang lebih luas lagi. Berbagai tingkatan bahasa tersebut digunakan menurut kebutuhan dari pihak yang ingin berkomunikasi. Jadi, ada tingkatan bahasa tertentu yang baik itu langsung maupun tidak langsung telah disepakati bersama digunakan, dan apabila keluar dari lingkaran kesepakatan maka berarti tidak akan ada atau sulitnya terjalin komunikasi.

Proses tercapainya suatu komunikasi antar manusia terletak pada apa yang bisa mengantar maksud dari pihak yang melakukan aksi, dalam hal inilah peranan bahasa mendominasi total. Dalam aplikasinya nanti, bagaimana bahasa itu melakukan tugasnya, manusia sebagai pengguna dan pencipta bahasa adalah pihak yang tunduk sekaligus pada pihak yang berkuasa penuh/otoriter. Manusia yang tunduk pada peraturan-peraturan bahasa mungkin tidak akan terlalu merasakan dimana posisinya mengingat bahasa sudah menyatu pada diri manusia sejak lahir. Sedangkan pada penguasaan penuh bahasa, manusia mampu melakukan manipulasi/rekayasa melalui kemampuan bahasa sebagai alat komunikasi. Atas dasar keinginan tertentu, melalui cara-cara tersendiri bahasa dapat digunakan sebagai pemermudah pancapaiannya. Bagaimana manusia itu dapat memaksimalkan kemampuannya dalam penguasaan komunikasi, akan sangat mempengaruhi kehebatan bahasa membawa keinginannya terwujud. Dalam posisinya yang sangat penting ini, bahasa merupakan faktor penting yang dikaji manusia dalam bidang ilmu desain komunikasi visual. Desain komunikasi visual adalah bidang ilmu yang mengkaji tentang kegiatan perancangan suatu grafis tertentu sehingga hasil rancangan tersebut mampu dengan praktis dan efisien membuat tujuan pihak yang merancang tercapai. Melihat bagaimana pentingnya sesuatu yang dapat mengantar suatu tujuan melalui komunikasi sehingga tujuan tersebut dapat tercapai dengan baik, maka bahasa memegang peranan yang utama. Dengan kemampuan manusia dalam memaksimalkan kemampuan dirinya untuk mewujudkan keinginannya, maka kegiatan memanipulasi melalui bahasa akan diaplikasikannya. Bahasa memegang kunci utama bagaimana seorang desainer menyelesaikan tugasnya dengan baik atau dengan buruk.

Dalam penjabarannya secara singkat, diketemukan bahwa bahasa bagi seorang desainer adalah vital. Pada satu kasus, desainer akan berhadapan dengan tugas yang membawanya menuju keharusan mencari tingkat bahasa yang paling tepat, dan kemudian memanipulasinya menjadi lebih mudah lagi bertahan dan bertindak, dalam suatu area tertentu yang telah memiliki ciri sosialnya sendiri-sendiri. Hal ini akan mendekatkan seorang desainer dengan obyek yang dihadapinya dan otomatis dengan yang lebih lancar, suatu tujuan akan lebih mudah lagi tercapai. Pemahaman yang mendalam tentang suatu obyek utama pada suatu kasus, akan melahirkan langkah-langkah yang yang teliti, terancang, tepat, dan cerdas dari seorang desainer dalam bertindak dan berimprovisasi. Tujuan utama seorang desainer akan tercapai melalui “percakapan” yang memiliki bobot pemahaman yang tinggi. Dan bagaimana sebuah manipulasi berjalan, itu akan mengalir mengikuti proses kreatif dari bagaimana desainer berkomunikasi melalui bahasa yang tepat dengan konsumen. Dari sinilah mungkin dapat sedikit dipahami betapa vitalnya unsur bahasa pada bidang ilmu desain komunikasi visual. Sedemikian pentingnya hingga dituntut satu kompetensi yang tinggi pada pemahaman akan bahasa pada bidang ilmu desain komunikasi visual.

1 komentar: