Sabtu, 24 September 2011

PROSES PEMBUATAN FILM





Pembuatan film yang baik adalah pembuatan film yang dilakukan melalui tahapan-tahapan yang sistematis, terencana, dan akurat. Hal ini dimaksudkan agar hasil akhir penggarapan sebuah film yang diharapkan dapat tercapai.

M. Bayu Widagdo (2004:5) membagi proses pembuatan film menjadi 3 bagian utama, yaitu pertama tahap pra produksi, kedua tahap produksi, dan yang terakhir merupakan tahap pasca produksi. Penjabaran lebih lanjutnya adalah sebagai berikut:

Sabtu, 17 September 2011

APAKAH STORYBOARD ITU?




“..however tiny and however short the pieces of film are-they should be written down in just the same way a composer writes down those little black dots from wich we get beautiful sound!”
~ Alfred Hitchcock.

Alfred Hitchcock adalah seorang sutradara, produser dan editor yang terkenal akan kesempurnaannya dalam merancang sebuah film. Ia selalu membuat perancangan praproduksi film dengan sempurna, termasuk dalam menyusun storyboard yang sangat detail dan terkonsep.

What is storyboard?
  • Storyboard merupakan sketsa dari shot-shot sebuah film.
  • Storyboard adalah bentuk visual secara grafis sebuah film sebelum proses produksi dilaksanakan.

PENULISAN SEBUAH SKENARIO/SCREENPLAY


Skenario atau screenplay adalah gambaran tertulis cerita film yang akan dibuat. Skenario tidak sama dengan karya sastra yang menjadi hasil akhir karya seni. Sebuah skenario harus menggunakan bahasa dimana terdapat deskripsi-deskripsi visual, mengandung ritme adegan, dan dialog sebagaimana sebuah film dibuat, karena skenario dituntut untuk dapat divisualisasikan dengan mudah dalam bentuk film (Sumarno, 1996:44). Jadi, skenario adalah bentuk awal sebuah film sebelum divisualisasikan dalam bentuk gambar dan suara hingga menjadi sebuah film.
Standart Format International untuk screenplay/scenario adalah sebagai berikut:

Rabu, 07 September 2011

Membuat icon in Adobe Illustrator

1. Final Image:











2. File New Size “Letter/A4” Unite “Pixels”


3. Siapkan Rouded Rectangle Tool , Klik di canvas menggunakan Rouded lalu isi kan Options sebagai berikut:











4. Beri warna Gradient seperti berikut:










5. Aktifkan Type Tool, Klik pada Canvas lalu buka menu bar Type pilih Glyphs, pilih Font, cari Webdings lalu enter dan klik 2x pada icon not balok










6. Klik kanan pada not balok menggunakan Selektion Tool lalu pilih Create Outline, beri warna Gradient pada not seperti berikut
















7. Berikan Stroke 0,5 point pada not balok, lalu buka menu Object pilih Expand Appearance , aktifkan Selection Tool – klik kanan pada Not balok lalu pilih Ungroup, Pilih Stroke yang sudah menjadi Objek dengan Selection Tool lalu Aktifkan Eyedroper Tool dan klik pada Rounded(agar warna stroke sama dengan rouded) Aktifkan Gradient Tool dan juga buka Menu Window pilih Gradient atur angle menjadi 90 o















8. Klik Rounded menggunakan Selection Tool, Ctrl + C buka menu bar edit - Paste In Front klik kanan pada objek yang telah di paste in front menggunakan selection tool lalu pilih Arrange-Bring To Front , Kosongkan Fill lalu Beri Stroke 2 Point warna Putih, Tahan Shift+Alt lalu kecilkan Objek menggunakan Section Tool














9. Aktifkan Direct Selection Tool tahan Shift lalu klik pada titik yang dilingkari, lalu pilih Icon Cut Path At Selected Archor Point. Aktifkan Selection Tool, kemudian buang yang tidak terpakai









10. Next kita pilih stroke yang telah terpotong lalu buka menu edit - Expand , Aktifkan Direct Selection klik pada titik seperti dibawah lalu dorong , begitu juga pada ujung kanan.








11. Turunkan Opacity pada Objek garis tersebut menjadi 50%

12.Seleksi seluruh Objek menggunakan Selection Tools - Klik Kanan - Group

Fotografi Studio

Fotografi studio adalah jenis fotografi yang pada awalnya banyak dilakukan di dalam ruangan untuk menciptakan gambar sesuai keinginan fotografer. Fotografi jenis ini memerlukan kemampuan teknis agar gambar yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan yang direncanakan. Foto-foto studio pada prinsipnya dibuat berdasarkan pesanan, dibuat berdasarkan selera pemesan, dan dibuat untuk suatu citra tertentu. Secara garis besar fotografi studio bisa digolongkan kepada bagian-bagian berikut:
1. Fotografi potret
2. Fotografi still life
3. Fotografi fashion













Keseluruhan bagian ini terbagi lagi menjadi bagian yang lebih khusus. Misalnya fotografi still life dibagi menjadi fotografi otomotif, makanan, mesin, produk, dan sebagainya.

Pencahayaan memainkan peranan penting di dalam dunia fotografi studio, variasi sudut, jarak, dan intensitas pencahayaan memperkuat suasana sebuah foto. Seperti misalnya pencahayaan dari depan kiri atas subjek dengan sudut 45° derajat akan memberikan suasana artistik, mirip lukisan still life pada masa lalu. Atau sinar dari belakang tepat di belakang kepala subjek fotografi potret akan memberikan kesan seseorang yang suci.

Fotografi studio banyak memberikan peran di dalam dunia seni. Di antarnya memberi referensi sangat detail mengenai subjek yang dipotret. Termasuk dengan memperlihatkan dengan mudah informasi mengenai pencahayaan. Informasi ini sangat berharga bagi seniman sebagai salah satu bahan studi dalam membuat karya. Karya fotografi studio juga sangat dihargai dalam dunia desain, terutama promosi dan penerbitan. Misalnya fotografi makanan sebagai salah satu bagian fotografi still life yang mendominasi penerbitan buku. Keinginan dan kebutuhan manusia yang tidak pernah berhenti untuk mendapatkan makanan yang lezat menjadikan fotografi makanan bisnis yang sangat besar.



Membuat Efef Pantulan Pada Illustrator

1. Final Image





















2. Siapkan Objek (disini saya menggunakan Objek Icon yang sebelumnya kita buat pada Tutorial Membuat Icon pada Illustrator), lalu duplicate Objek “Alt+Drag



















3. Klik kanan pada Objek Bawah menggunakan Selection Tool – Tranform – Reflect ikuti Options seperti berikut :


















4. Siapkan Rectangle Tool lalu tutupi objek bawah menggunakan Rectangle, Beri warna Gradient hitam Putih pada Rectangle dengan posisi warna putih berada diatas (-90o)
Aktifkan Selection Tool lalu seleksi berbarengan kedua objek bawah


















5. Nah Sekarang kedua Objek tersebut telah terseleksi, Buka menu Window – Transparency lalu ikuti Seperti dibawah












6. Jika ingin mengedit pantulan tersebut klik pada lambang Gradient pada Panel Tranparency lalu aktifkan Gradiet Tool atur Slider Gradien kearah Atas, Hasilnya Semakin Transparan. Setelah Selesai mengatur pada Icon Gradient, kalian harus meng klik kembali Icon Not Balok













OK, sekian tutorial dari PIXELS kali ini. Smoga membantu!